Kamis, 10 Juni 2010

Intip Jeroan Yamaha Xeon

Lebih dari Mio

4682jeroanxeon1.jpgKini, tiba giliran membelah lebih jauh jeroan Yamaha Xeon. Yup, skubek terbaru pabrikan Garputala yang punya kapasitas mesin 125 cc. Terlebih Em-Plus punya kesempatan lebih untuk mempelajari 'jeroan' Xeon.

Kiranya, apa saja sih part yang mendukung skubek dengan tampilan sporty itu. Apalagi, jika dibedakan dengan skubek versi sebelumnya. Misalnya, Yamaha Mio atau Mio Soul.

Mulai dari bagian CVT dulu ya! Perbedaan paling mencolok, terlihat dari roller. Yamaha Xeon yang punya v-belt lebih tebal dan panjang ketimbang Mio, seakan mengadopsi big puli dan tentunya big roller. Boleh dikatakan, roller Xeon mirip dengan milik Yamaha Fino.

Untuk diameter luar roller Xeon, sekitar 20 mm. Sedang Mio hanya 15 mm. Tuh, tentunya lebih besar kan. Tapi biarpun diameter roller lebih besar punya Xeon, berat yang diaplikasi keduanya boleh dikatakan hampir sama.4683jeroanxeon2.jpg

Roller Mio, punya berat 10,5 gram. Xeon yang bentuknya lebih besar, malah hanya 10 gram. Bisa begitu, karena roller Xeon punya diameter dalam yang lebih besar ketimbang Mio. Xeon 12 mm, Mio hanya 5 mm. Makanya, meski besar tapi terlihat tipis.

Dari roller, kini sedikit beralih ke bagian kampas kopling. Taunya, kampas kopling yang diaplikasi Xeon juga lebih besar ketimbang punya Mio lho. Perbedaanya juga turut mencolok.

Kampas Xeon punya panjang kampas sekitar 6,1 cm. Beda dengan Mio yang lebih pendek. Yaitu, 4,5 cm. Sedang lebar kampasnya sendiri, memang tidak terlalu signifikan. Selisihnya hanya 0,2 cm. Tapi tetap panjang Xeon yang total ukurannya 2,2 cm.

Lalu, tebal kampas dari sepatunya, juga selisih 0,1 cm. Jika tebal Xeon 0,4 cm, maka Mio hanya 0,3 cm. Tebalnya kampas ini juga berpengaruh pada mangkuk kopling alias house sentrifugal.

4684jeroanxeon3.jpgSelisih diameter mangkuk keduanya, terpaut 8 mm. Xeon punya diameter 120 mm, sedang Mio main di 112 mm. Dengan perbedaan kopling sentrifugal yang lebih besar ketimbang Mio ini, tentunya power yang dihasilkan Xeon bisa disalurkan sempurna ke roda belakang.

Malah, dari hasil pengetesan Yamaha sendiri, Xeon bisa lari 0,5 detik lebih cepat ketimbang kompetitornya tuh. Panjang per CVT Xeon juga lebih ketimbang Mio. Jika Mio hanya 74,3 mm, Xeon pun 106,8 mm.

Oh ya, tambah panjang berarti sedikit lebih keras dong. Maklum, kan power yang dihasilkan Xeon sekitar 10,94 hp. Pastinya, butuh per yang tidak terlalu lembut agar tenaga enggak selip.

Sedikit bicara soal filter udara. Yamaha Xeon mengaplikasi saringan udara tipe viscous element. Ya, saringan udara kertas yang dilapisi minyak untuk menangkap debu dan kotoran.

Pemakaian filter udara seperti ini, membuat langkah perawatan jadi semakin lebih mudah. Sebab, saringan ini memang tidak perlu dibersihkan layaknya saringan model busa. Tapi, cukup lakukan penggantian setiap 15.000 km.

Masih seputar sistem bahan bakar. Tali gas yang diaplikasi di Xeon juga terdapat dua kabel untuk membuka skep vakum karbu Mikuni BS26. Tujuannya, untuk memperingan kinerja bukaan skep dengan pelintiran ringan dari grip gas.

Ada perbedaan lain antara Yamaha Xeon dengan Mio. Yaitu, soal tempat peletakan aki yang akhirnya bikin bagasi lebih luas. Aki, tak lagi di bawah jok, melainkan ada di belakang cover bodi depan.

Kondisi ini, membuat bagasi Xeon pelepunya volume sekitar 12,8 liter. Itu artinya, jelas lebih besar dong ketimbang Mio ataupun Mio Soul.

Ada hal lain lagi yang menarik. Kini, di bawah dek kaki pengendara, Xeon menempatkan tabung reservoir buat radiator alias coolant. Tapi, kondisi ini mengharuskan pengendara untuk hati-hati ketika melintas polisi tidur. Apalagi yang tinggi. Meski dilindungi cover dek bawah, kemungkinan tabung reservoir terkena juga tetap lebih besar.

Mantapnya, sobat enggak perlu repot untuk melihat ketersediaan coolant yang ada di tabung. Sebab, kondisi cairan di tabung bisa dipantau dengan mudah melalui lubang yang disediakan di dek bawah. Yup, tinggal intip di mana posisi coolant berada. Di level Low (L) atau di level indikator Full (F)?.

Terakhir untuk sobat yang suka dengan akselerasi! Mantapnya, Xeon masih memungkinkan untuk dilakukan bore up. Meski ganti liner. Itu karena ketika Em-Plus ukur liner boring standar, memang masih memungkinkan untuk dijejali piston diameter 57 mm.

Yup! Dengan piston standarnya Xeon yang 52,4 mm itu, liner tersisa masih sekitar 6 mm. Itu artinya, ketika dijejali piston 57 pun, masih tersisa sekitar 1,4 mm. Ya, dengan piston itu, posisi water jacket alias dinding sirkulasi cairan pendingin di blok tidak tersentuh.

“Sisa liner 1,4 mm masih tergolong aman untuk dipakai. Rasanya tidak jadi masalah untuk bore up,” bilang Mariasan Kocek, Mekanik JP Racing yang gape seting skubek buat balap dan korek harian.

Apalagi, Xeon juga sedikit lebih canggih ketimbang Mio. Yup! Sistem pendinginan mesin kan aplikasi radiator, sehingga pendinginan lebih maksimal. Berbeda dengan pendinginan udara.

Dengan hitungan stroke yang masih sama dengan Yamaha Mio atau Mio Soul (57,9 mm), maka dengan bore up piston 57 mm kapasitas engine tembus di angka 147,9 cc. Dibulatkan jadi 148 cc atau 150 cc.

Dengan kombinasi stroke dan langkah ini, tentunya bisa bikin power mesin merata dari bawah hingga atas. Asli! Kan hampir square tuh!

Bagaimana, tertarik?

12 komentar:

  1. Skrng udha ada blok taiwan bahan ceramic ni...seher bisa 60...lebih mantap lagi dhe...di geber dikit..pengen jumping trus..hhehe

    BalasHapus
  2. halo gan..kalo kanvas kopling + rumahnya) XEON bisa diaplikasikan MIO M3 ga ya? mohon pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepengetahuan ane gk bsa gan,bda ukurannya coz ane jg lg coba cri yg racing lgi mw coba cari sparepart
      barang thailand

      Hapus
  3. kebetulan kuda besi ane xeon karbu 2011,yup btul bgt tuch yg di bilang sma agan,btw mw share tentang spare part xeon karbu mangkok kopling racingnya ada gk dan brp hargany
    klw ada yg thailand kira2 kna harga brp gan

    BalasHapus
  4. Blok Xeon rc apakah bisa di korter ?
    #RESPON

    BalasHapus
  5. Roller mio apakah bisa di pake Di xeon

    BalasHapus
  6. Saya mau numpang tanya..
    Kenapa ya xeon saya pas ngegas kayak motor yg banjir gitu..kata bengkel injektor yang kna.. Tp dah diganti injektor masih aja seperti itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama gan. ..
      Coba cek speedometer mati gak.
      Karena kalo injection.. Ecu selain membaca rpm juga membaca kecepatan. Untuk me Mix udara dan bensin pada pengkabutan.

      Hapus
  7. Mau Tanya ni gan..moTor ane xEon karbu thun 2011..
    Kira" supaya powEr nya fuLL,ap hrus di ganTi roLLer yg bsar juga..
    Mohon penCerahan nya gan..
    Trima kasih.

    BalasHapus
  8. Mau Tanya ni gan..moTor ane xEon karbu thun 2011..
    Kira" supaya powEr nya fuLL,ap hrus di ganTi roLLer yg bsar juga..
    Mohon penCerahan nya gan..
    Trima kasih.

    BalasHapus
  9. Mau tan panqjang klep dan diameter klep xeoan ukurannya brpa maz

    BalasHapus
  10. gan mohon pencerahan nya selain pake seperpat asli urusan kampas ganda xeon gt bisa paake kampas apa aja

    BalasHapus